Agen Bola Terpercaya - Dualisme posisi Wayne Rooney baik di skuat Manchester United maupun di skuat Timnas Inggris masih diperdebatkan. Aslinya sebagai seorang striker, Rooney kemudian digeser ke belakang sebagai seorang gelandang.
Perdebatan tersebut kemudian berakibat fatal pada karir Rooney sendiri, karena pelatih seolah-olah masih ragu di posisi mana Rooney seharusnya ditempatkan. Ketidaksesuaian posisi pun membawa dampak pada performa Rooney yang menyebabkan sang kapten disingkirkan dari skuat utama.
Namun menurut Ryan Giggs, Rooney adalah pemain serbaguna yang bisa bermain di banyak posisi yang berbeda. Giggs menganjurkan bahwa Rooney harus membuktikan dirinya dalam latihan, agar mampu mendapatkan kembali posisinya di tim utama.
“Satu-satunya cara dia bisa mendapatkan kembali posisinya adalah di lapangan latihan.” Kata Giggs.
“Saya tidak melihat dia bermain di posisi tertentu, dia punya bakat untuk bermain di banyak posisi, dan ia mempunyai banyak pengalaman,” di sampaikan Giggs.
Sebelum awal musim, Mourinho pernah mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi Rooney di lini tengah United. Legenda Manchester United, Ryan Giggs lantas mengklaim bahwa pernyataan Mourinho tersebut justru membuat Rooney bingung, karena dirinya tidak pernah tahu pasti di mana posisinya yang sebenarnya.
Giggs yakin bahwa mantan rekan setimnya itu tidak harus dibatasi dengan satu posisi tetapi dia harus diberi peran di lini depan, sebagai penyerang sesuai dengan posisi Rooney yang sesungguhnya.
“Saya melihat pemain yang akan melalui masa transisi, saya pernah melalui itu ketika saya masih berumur 29 atau 30 tahun, di mana saya adalah pemain sayap dan saya tidak bisa mendapat posisi lain di bek atau posisi lainnya,” kata Giggs pada ITV.
“Saya merasa sedikit kasihan padanya, sebelum musim lalu ia bermain di lini depan, namun ia diberitahu bermain sebagai No.9 atau No.10 [oleh Mourinho], dia mungkin sedikit bingung,” tambah Giggs.
Menurut Kiper Inggris , Joe Hart memuji Wayne Rooney sebagai pemimpin tim meskipun sang kapten tidak dalam starting XI Inggris melawan Slovenia. Rooney memulai laga bangku cadangan di bavak kedua ketika pasukan manajer interim, Gareth Southgate ditahan imbang Slovenia dengan skor kaca mata dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Rabu (12/10) dini hari.
Jordan Henderson menjadi kapten Inggris dalam ketiadaan Rooney di lapangan. Dan Hart berbicara tentang kepemimpinan pemain Manchester United tersebut.
“Semua orang tahu bahwa Wayne adalah pemimpin kami. Tidak peduli apa yang dia lakukan, dia tetap memimpin kami,” katanya kepada Sky Sports.
“Jordan melakukan dengan sangat baik malam ini, mengambil alih peran sebagai kapten ketika Wayne tidak bermain.
Wayne membantunya, kami membantu Jordan, dan kami bergerak maju sebagai sebuah tim. Kami akan selalu melakukan itu. Ada banyak orang di skuat yang pantas untuk bermain dan itu ditentukan oleh manajer, dan kami mendukungnya,” tambahnya.
Meskipun bermain imbang namun Inggris masih berada di puncak Grup F dengan tujuh poin dari tiga pertandingan. Hart, yang menjadi bintang dalam laga tersebut, merasa puas dengan poin yang diperoleh meskipun sedikit menyesalkan penampilan timnya di Ljubljana.
“Kami senang untuk datang ke sini dan mendapatkan tiga poin, tapi itu tidak terjadi. Mereka bermain dengan baik tetapi kami tidak,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment